Kami sedang dalam misi untuk mengelola tenaga kerja informal di Asia Tenggara

Membuat perbedaan dalam tenaga kerja berbasis shift

Kami di sini untuk membangun kembali kepercayaan bisnis pada tenaga kerja informal dengan menghubungkan bisnis ke tenaga kerja yang berkualitas. Melalui sistem dan otomatisasi berbasis data kami, kami membuat manajemen staf dan tenaga kerja lebih mudah untuk mengelola tenaga kerja berbasis shift. Saat kami mengubah cara bisnis bekerja dengan tenaga kerja berbasis shift, kami juga membantu pekerja mendapatkan akses yang lebih baik ke pekerjaan, serta peluang finansial untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

2016

Didirikan di Singapura

100

Orang berbakat di tim kami

$13M

Total funding terkumpul

Yang kami lakukan

Manajemen staf untuk tenaga kerja informal membutuhkan kombinasi keahlian lokal dan proses yang efisien. Pendekatan Workmate dibangun di atas keunggulan operasional yang berpusat pada pekerja, sambil memanfaatkan teknologi terdepan untuk meningkatkan produktivitas.

Inti dari misi kami adalah komitmen untuk membangun solusi terbuka dan transparan yang membuka efisiensi dalam menghubungkan bisnis dengan lebih dari 100 juta pekerja berbasis shift yang andal di Asia Tenggara. Bagi kami, ini lebih dari sekadar memanfaatkan tenaga kerja - ini mengembalikan kekuatan kepada pekerja.

Bagaimana kami sampai di sini?

2016

JANUARI

Didirikan oleh Mathew Ward dan John Srivovakul, mengumpulkan Angel Funding sebesar US $500 ribu

APRIL

Membuka kantor kami di Bangkok dan meluncurkan versi pertama Helpster

NOVEMBER

Mengumpulkan seed investment $ 2,1 juta

2017

FEBRUARI

Expand ke Indonesia dan membuka kantor kami di Jakarta

APRIL

Mendapat pelanggan ke-100 kami, dan expand ke staffing logistik

2018

AGUSTUS

Menangani Asian Games, dan mengatur lebih dari 1.000 pekerja

DESEMBER

Tumbuh 10x lipat dari Januari 2018

2019

FEBRUARI

Mendapat US$5,2 juta dalam pendanaan Seri A

Tim Kami

Mathew Ward

Co-founder & Chief Executive Officer

Mathew, yang aslinya berasal dari Selandia Baru, memiliki pengalaman selama 20 tahun dalam membangun bisnis dan tim yang tumbuh pesat di pasar APAC. Sebelum mendirikan Workmate, Mat adalah CEO dan salah satu founder Admax Network (diakuisisi oleh Komli Media), Managing Director APAC untuk Lotame di mana ia mendirikan dan meluncurkan bisnis mereka di Asia, dan bertugas sebagai Advisory Board untuk Ardent Capital. Mat juga pernah bekerja dengan startups di Australia, Jepang, dan UK.

Andrew Alcock

Chief Technology Officer

Sebagai CTO Workmate, Andrew mengawasi visi teknologi, strategi, dan arsitektur platform untuk memastikan Workmate memberikan hasil teknis terbaik kepada pengguna kami. Sejak bergabung dengan Workmate, dia telah menggandakan ukuran tim Teknik, memigrasikan sistem ke implementasi tanpa server dengan penskalaan otomatis di AWS Cloud, dan mengembangkan Data Lake untuk mengoptimalkan beban kerja Machine Learning. Dari 20 tahun pengalamannya dalam mengembangkan produk perangkat lunak dan rekayasa sistem, setengahnya adalah dengan perusahaan rintisan di berbagai sektor - yang terbaru membawa PocketMath ke Seri A. Karir Andrew telah melihatnya dalam konsultasi perusahaan, mengoptimalkan kinerja sistem yang memproses miliaran peristiwa a hari di AWS Cloud, mengembangkan aplikasi asli dan solusi logistik RFID global untuk Departemen Pertahanan AS dan NATO. Andrew membaca Ilmu Pengetahuan Alam di Cambridge, dan merupakan penggemar berat sejarah Eropa Kuno.

Andrew Senduk

Managing Director, Indonesia

Sebagai Managing Director Indonesia, Andrew memimpin pengembangan dan operasional tim Workmate di Indonesia. Andrew membawa 18 tahun pengalamannya mengembangkan perusahaan yang berkembang pesat dan cepat. Pengalamannya mencakup menjadi Co-founder dan Group Chief Revenue Officer di Orami, salah satu e-commerce terkemuka untuk produk ibu dan bayi. Di mana Andrew berhasil mengembangkan Orami hingga 600 karyawan dalam 3 tahun. Andrew juga adalah seorang pembicara global dan telah menerbitkan tulisannya Ignite Millenial Leadership (2018) yang sangat dicari. Andrew juga meraih gelar Master of Science di bidang Keuangan Internasional dari Vrije Universiteit di Amsterdam, NL

Prinsip-prinsip kami

Customer Obsession

Kami tak kenal lelah dalam misi kami untuk memberikan dampak positif dalam semua yang kami lakukan. Kami selalu mulai dengan memahami kebutuhan dan feedback pelanggan kami untuk membuat keputusan.

Fight like Underdogs

Kami mencapai tujuan kami melalui kerja keras dan ketekunan, bukan hanya bakat. Kami selalu berusaha untuk meningkatkan diri. Dan ketika kami mencapai yang tidak terpikirkan, kami tidak pernah lupa dari mana kami berasal dan orang-orang yang membuatnya menjadi mungkin.

Be Open and Honest

Kami saling menantang secara terbuka, berkomitmen untuk memacu pertumbuhan satu sama lain. Kami secara aktif mendengarkan dan memahami terlebih dahulu, dan ketika komunikasi kami jujur dan langsung, kami melakukannya dengan kebaikan dan kasih sayang.

Pride in Our Work

Kami mencurahkan banyak passion dan fokus pada hal-hal kecil seperti halnya kami melakukan hal-hal besar. Bagaimana kami melakukan pekerjaan kami sama pentingnya dengan apa yang kami lakukan. Yang terpenting, kami memenuhi komitmen kami.

Stronger Together

Perjuangan kami membentuk dan mempererat kami. Kami memberi ruang bagi orang lain untuk bersinar, karena kami masing-masing memiliki tanggung jawab yang sama untuk memimpin dari depan. Keragaman kami dalam pengalaman, budaya, keterampilan dan kepribadian membentuk kekuatan kami.