jenis pekerjaan warehouse dan istilah seputar gudang lainnya
Blog Post

Jenis Pekerjaan Warehouse: Posisi dan A-Z Kerja Gudang

Team Workmate
15 Mar 2022
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Industri gudang dan logistik adalah salah satu industri yang berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Menjadikan bisnis ini memiliki kebutuhan tinggi untuk merekrut banyak orang juga.

Bagi kamu yang tertarik untuk masuk dalam industri ini atau sedang mencari kerja di gudang dan perlogistikan, pastikan kamu tahu peran serta tugas kamu, serta berbagai istilah dan seluk beluk lainnya mengenai pergudangan dan logsitik.

Dalam artikel ini, Workmate telah merangkum beberapa peran esensial di gudang dan logistik. Serta hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak!

Lowongan kerja terpercaya ada di Workmate

Lamar kerja sekarang ke perusahaan terpercaya dan lowongan yang sudah terverifikasi di Workmate. Lamar sekarang dan mulai kerja di perusahaan impian kamu!
cari lowongan kerja harian terpercaya di Workmate

Biasanya pekerjaan di warehouse itu ada posisi apa saja ya?

jenis pekerjaan di warehouse atau pergudangan

Berikut ini jenis pekerjaan warehouse yang umumnya bisa kamu saat mencari loker. Pastikan kamu memiliki gambaran dari tugas utamamu sehingga kamu enggak salah lamar kerja atau salah memilih pekerjaan.

1. Posisi Penyimpanan

Tugas utama dari jenis pekerjaan warehouse ini adalah memastikan semua rak dan area penyimpanan mempunyai stok produk yang cukup di gudang. Selain itu, posisi penyimpanan juga bertugas mengirim dan menerima permintaan barang, membuat catatan keluar-masuk, serta memberi label pada barang.

2. Pekerja Gudang

Tugas utama pekerja gudang berkaitan dengan hal-hal fisik dan pengangkutan. Bahkan, pekerja gudang juga yang melakukan pembongkaran, pengiriman ke penyimpanan, pengambilan, dan pengemasan barang.

3. Posisi Laborer

Laborer atau buruh mempunyai tugas utama berupa pekerjaan manual yang berkaitan dengan proses produksi spesifik. Selain manual menggunakan tangan, umumnya memakai alat produksi dengan kontrol di bagian tertentu saja. Misalnya hanya bagian packaging, kontrol, atau yang lainnya.

4. Posisi Material Handler

Jenis pekerjaan warehouse ini punya tugas memindahkan dan mengirim, terutama bahan mentah, ke dalam jalur produksi. Selain bahan mentah, material handler juga memindahkan produk jadi ke warehouse penyimpanan atau kontainer jika langsung dikirim. Tenang, kamu tidak harus mengangkat satu per satu, sebab sudah tersedia alat pengangkutan di dalam warehouse.

5. Posisi Penerima

Penerima atau receiving associate memiliki tugas berupa penerimaan serta proses produk dan bahan yang keluar masuk gudang. Kalau kamu menjadi receiving associate, harus terbiasa dengan mencatat segala sesuatu dengan rinci, detail, dan jelas.

6. Warehouse Clerk

Seorang warehouse clerk atau lebih umum disebut sebagai petugas gudang memiliki peran sebagai pembongkar muat truk atau kontainer. Peralatan penting sebagai penunjang produksi yang gudang butuhkan, berada di bawah tanggung jawab petugas gudang. Selain itu, kalau kamu berminat menjadi seorang warehouse clerk, harus bisa menumpuk atau menyusun barang secara metodis.

7. Posisi Loader

Umumnya, seorang loader atau pemuat bekerja bersama tim guna memastikan semua proses warehouse berjalan lancar. Mereka memuat dan menurunkan truk pengiriman, mengoperasikan mesin di gudang, dan melacak barang dari sumber serta tujuannya.

8. Posisi Receiver

Tugas utama receiver atau penerima yaitu menerima bang masuk ke gudang, membuat catatan, melakukan verifikasi, serta menandatangani. Tujuan dari penandatanganan adalah sebuah konfirmasi bahwa pengiriman sudah warehouse dengan kondisi baik serta cocok dengan data yang ada.

9. Operator Forklift

Jika kamu belum tahu jenis pekerjaan warehouse ini, pasti kamu akan tahu ketika memahami apa itu alat forklift. Forklift adalah alat dengan 2 garpu yang sering kamu lihat di gudang untuk mengangkat sesuatu. Tugas utama posisi ini adalah mendistribusikan barang bongkaran ke semua bagian dari warehouse sesuai dengan kategorinya masing-masing.

10. Manajer Gudang

Tugas utamanya memahami dan memastikan setiap dari aspek operasi warehouse berjalan sesuai prosedur. Mulai dari melakukan pemrosesan pesanan barang, memberi kerja magang ke pekerja, mengawasi kinerja staf, memelihara catatan keuangan, hingga melaksanakan kebijakan prosedur operasional warehouse.

Skill khusus atau sertifikat apa yang harus dimiliki untuk bekerja sebagai warehouse staff?

Memang benar, kalau ada beberapa pekerjaan di warehouse yang memerlukan skill khusus kayak mengendarai kendaraan besar atau menjalankan mesin berat. Biasanya pekerjaan warehouse staff yang tersedia di Workmate sih enggak perlu memerlukan skill khusus atau sertifikat. Jadi pastinya pekerjaan yang gampang dan modal terpenting buat calon pekerja yaitu memiliki keinginan bekerja yang kuat.

Apakah memang benar, kalau bekerja di bagian gudang harus memiliki kesehatan fisik yang baik?

Yup, untuk bekerja menjadi warehouse staff kamu harus memiliki kekuatan fisik yang kuat dan stamina yang baik. Soalnya kamu bakalan berurusan dengan banyak barang-barang di gudang yang mungkin harus kamu angkat, harus kamu pindahkan ke tempat-tempat yang berbeda, bersiap-siap untuk pengiriman barang, dan terlebih kamu harus bisa berjalan lebih cepat daripada biasanya karena harus mencapai target pengiriman di tiap harinya. Tapi sebenarnya, pekerjaan ini tidak seberat yang kamu bayangkan kok!

Apa saja yang harus diperhatikan ketika bekerja di gudang baik dari segi keamanan dan tugas?

apa saja yang harus kamu perhatikan ketika bekerja di pergudangan

Secara teknis, kamu harus memperhatikan berbagai macam hal yang berkaitan dengan tugas dan keselamatan. Sebab ada banyak kejadian yang bisa saja membahayakan, maka dari itulah bekerja harus dengan fokus serta konsentrasi.

1. Menjaga Diri dari Berbagai Risiko

Jenis pekerjaan warehouse berkaitan dengan alat produksi dan transportasi. Pekerja di pergudangan atau warehousing harus menjaga dirinya dari berbagai macam risiko yang membahayakan, antara lain: pengoperasian forklift, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), menggunakan sepatu anti slip supaya tidak terpeleset, dan lain sebagainya.

2. Membuat Laporan Data Rutin

Bagian posisi tertentu di pergudangan harus membuat data pelaporan barang masuk maupun keluar, serta mencatat stok yang ada secara rutin. Dalam hal ini, ketelitian kamu sangat dibutuhkan, sebab kalau ada satu data saja salah, maka bisa mengulang dari awal lagi.

3. Menempatkan Barang secara Akurat

Setiap barang di dalam warehousing sudah ada kategorinya masing-masing. Sehingga tugas kamu adalah menempatkan barang secara akurat di tempat yang tepat. Sekaligus memastikan posisinya sudah rapi, supaya meminimalisir risiko berantakan, jatuh, atau salah hitung.

4. Membaca Label dengan Cermat

Label yang ada di barang tentu berisikan informasi yang harus kamu perhatikan. Informasi tersebut meliputi jumlah, jenis, dan sebagainya. Tergantung arah gerak gudang tempat kamu bekerja, soalnya antara satu gudang dengan lainnya yang bergerak di bidang yang berbeda, labelnya tentu juga berbeda.

5. Menggunakan Alat Pelindung Diri

Alat Pelindung Diri (APD) dalam warehouse sangat penting untuk pekerja gunakan. Pasalnya, kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, jadi harus sedia payung sebelum hujan. Beberapa alat tersebut antara lain helm keselamatan, sabuk keselamatan, sepatu boot, masker, penutup telinga, kacamata pengaman, sarung tangan, seragam khusus, dan sebagainya.

Kalau bekerja di gudang, ada istilah-istilah yang harus kita pahami gak?

Tentunya ada beberapa kata atau istilah yang sering banget digunakan dalam pekerjaan menjadi Warehouse Staff. Ini ada beberapa istilah umum yang bakal kamu sering temukan kalau bekerja di gudang!

1. WMS (Warehouse Management System)

WMS (Warehouse Management System) atau sistem manajemen pergudangan adalah suatu sistem yang didukung teknologi informasi untuk membantu pengawasan pergerakan barang masuk, dan pergerakan dalam warehouse dan barang keluar.

2. Picking and Packaging (Pick and Pack)

Memilih dan mengemas adalah bagian utama dari penerimaan barang dan distribusi. Hal Ini melibatkan penerimaan barang ke gudang, pembongkaran kontainer ke barang yang relevan, memilih barang untuk setiap tujuan, mengemasnya kembali, dan memberi label buat didistribusikan kembali.

3. Logistic

pengertian logistik disini adalah sebagai fungsi yang melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material/barang dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok, dan sampai ke pelanggan akhir.

4. Reverse Logistic

Reverse Logistics adalah hak untuk para pelanggan untuk mengembalikan material/barang yang rusak, tidak sesuai dengan yang diinginkan, atau tidak sesuai dengan pesanan. Reverse Logistics menangani pengembalian, pengembalian dana, distribusi barang yang akan dikirimkan ulang, dan menangani barang yang dikembalikan ke gudang.

Nah itu sedikit informasi tentang pekerjaan di industri pergudangan dan logistik yang ada di Workmate. Mudah dimengerti dan gampang ‘kan kerjaannya? Jadi, ayo lamar pekerjaan untuk menjadi Warehouse Staff di aplikasi Workmate ya!

Tags:Blog Post
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Lamar kerja sekarang di lowongan yang kamu inginkan

Temukan loker kurir, driver, crew, helper dan lainnya di Workmate
cari lowongan kerja harian terpercaya di Workmate